LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK I
HESTI NURMELIS
(A1C118090)
REGULER A 2018
DOSEN PENGAMPU
Dr.Drs.
SYAMSURIZAL, M.Si.
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
JAMBI
2020
VI.
Data
pengamatan
a)
Brom dalam karbon tetraklorida
No
|
perlakuan
|
hasil
|
1
|
Diisi 1 ml alkana kedalam tabung reaksi , ditambahkan 10-15 tetes brom
diguncangkan, ditempatkan tabung dalam tempat gelap
|
Warna tidak mengalami perubahan
|
2
|
Diisi 1 ml alkana ditambahkan 10-15 tetes brom diguncang dalam tempat
yang disinari matahari
|
Warna berubah dari kuning menjadi bening
|
3
|
Diisi 1 ml eter +10 tetes brom dan diguncang
|
Terdapat 2 fasa , yang fasa bagian atas berwarna kuning (brom) dan yang
dibagian bawah berwarna putih (eter)
|
4
|
Diisi 1 ml benzen + 1ml brom, lalu digoncangkan
|
Terdapat 2 lapisan , lapisan atas berwarna bening dan yang bawah berwarna
cokelat
|
b)
Brom
No
|
perlakuan
|
Hasil
|
1
|
Benzen dipanaskan 5 menit
|
Setelah dipanaskan benzen menguap (tidak tersisa dalam reaksi)
|
2
|
Benzena + paku dipanaskan 5 menit
|
Tidak menguap masih tersisa dalam tabung reaksi
|
c)
Larutan kalium permanganat
No
|
perlakuan
|
Hasil
|
1
|
Diisi kalium permanganat + 5 tetes n-
heksana
|
Ungu tanpa kemerahan
|
2
|
Diisi kalium permanganat + 5 tetes eter
|
Ungu kemerahan
|
3
|
1 ml benzena + 2 ml
kalium permanganat
|
Warna tetap
|
d)
Asam sulfat pekat
No
|
Perlakuan
|
hasil
|
1
|
Dimasukkan kedalam tabung reaksi 2 ml asam sulfat 10 tetes eter kemudian
diguncang
|
Larutan menjadi warna jingga, dan terasa panas pada saat dikocok
|
2
|
Dimasukkan 2 ml H2SO4 + 10 tetes n-heptana , lalu dikocok
|
Larutan tidak larut sehingga terbentuk 2 lapisan , lapisan atas bening
dan lapisan dibawah agak keruh
|
e)
Asam nitrat
·
Benzena
No
|
Perlakuan
|
Hasil
|
1
|
Dicampurkan asam nitrat 4ml dan benzena 0,5 ml
|
Mengeluarkan asap
|
2
|
Dimasukkan batu didih
|
Mengeluarkan gelembung
|
3
|
Dididihkan campuran
|
Larutan berwarna kuning bening
|
4
|
Dituang larutan kedalam es
|
Timbul asap dan baerbau menyengat
|
·
Eter
No
|
Perlakuan
|
Hasil
|
1
|
Dicampurkan asam nitrat 4ml dengan eter
|
Timbul gelembung
|
2
|
Diberi batu didih dan dipanaskan
|
Timbul warna orange pekat, timbul
asap dan bau menyengat
|
3
|
Dituang larutan kedalam es
|
Larutan kembali berwarna bening
dan bau bayclin
|
f)
Bahan tak dikenal
No
|
Perlakuan
|
hasil
|
1
|
Ditambahkan 2 ml zat x + 2ml air kemudian digoncangkan
|
Terdapat 2 lapisan , lapisan atas minyak jelantah dan bagian bawah air
|
2
|
Ditambahkan 2 ml zat x + H2SO4 2ml, lalu
digoncang
|
Warnanya berubah menjadi kecoklatan dan baunya tidak sedap
|
3
|
Ditambahkan 2 ml zat x + 2 ml klorin diguncangkan
|
Terdapat 2 lapisan , lapisan atas keruh dan lapisan bawah berwarna kuning
|
|
Benzena
|
|
1
|
Ditambahkan 2 ml benzena + 2ml air , kemudian diguncangkan
|
Terdapat 2 lapisan, lapisan atas lebih keruh dari pada lapisan bawah ,
dan dibagian atas ada gelembung
|
2
|
Ditambahkan 2ml zat benzena + 2ml H2SO4
|
Terdapat 2 lapisan, lapisan atas bening dan lapisan bawah keruh
|
3
|
Ditambahkan 2 ml zat benzen + 2ml kloroform diguncangkan
|
Terdapat cincin benzena
Terdapat 2 lapisan atas keruh dan
bagian bawah agak keruh.
|
VII.
Pembahasan
8.1
Brom
dalam karbon tetraklorida
Uji brom dilakukan untuk mengetahui
pengaruh cahaya terhadap kecepatan laju reaksi senyawa hidrokarbon. Pada
percobaan ini degunakan brom dan alkane yaitu heksana. Heksana yang sudah
diteteskan brom ditempatkan pada tempat gelap dan terang. Pada tempat gelap
reaksi berjalan lambat dan larutan tidak mengalami perubahan warna, sedangkan
tabung reaksi yang berisi brom dan heksana di tempat gelap berjalan dengan
cepat ini akan menyebabkan terbentuk molekul baru dari terpisahnya partikel
yang bertabrakan yaitu HBr, yang pada
awalnya wakrna larutan kuning berubah menjadi bening. Dan pada eter yang
diteteskan brom terjadi dua lapisan dimana lapisan pertama adalah brom yang
berwarna kuning sedangkan lapisan kedua adalah eter yang berwarna putih. Pada
benzene yang diteteskan brom terjadi dua lapisan yang berwarna bening adalah
benzene sedangkan lapisan kedua berwarna coklat adalah brom.
8.2
Brom
Pada percobaan ini juga digunakan
brom dan paku, diamana tabung 1 hanya memanaskan brom saja dan brom tersebut
mengalami penguapan sehingga tidak terdapat brom yang tersisa didalam tabung
reaksi. Sedangkan pada tabung 2 yang berisi brom dan paku yang dipanaskan tidak
terjadi penguapan dan masih terdapat brom didalam tabung.
8.3
Larutan
kalium permanganate
Pada uji kalium permanganate ini
untuk melihat kereaktifan dari n- heksana, eter dan benzene dimana oksidator
KMnO4 sebagai katalis. Pada tabung 1 KMnO4 yang
ditambahkan n-heksana larutan berwarna ungu tanpa kemerahan, sedangkan pada
tabung lain yang dimasukkan KMnO4 dan eter warna larutan berwarna
ungu kemerahan dan yang terakhir pada tabung yang diisi KMnO4 dengan
benzene larutan tetap berwarna ungu.
8.4
Asam
sulfat pekat
Pada uji dengan asam sulfat ini
untuk melihat alkane dengan ikatan tunggal
masih bisa bereaksi dengan H2SO4 walau dengan
jumlah yang sedikit, yang kemudian akan membentuk alkil hidrosulfat dimana ini
adalah reaksi pengsulfonatan. Pada tabung yang diisi dengan H2SO4
+ eter larutan menjadi berwarna jingga yang apabila dikocok akan terasa
panas. Sedangkan tabung yang diisi H2SO4 + heptane ini
larutan terbentuk menjadi dua lapisan yang berwarna bening dan keruh.
8.5
Asam
nitrat
Pada percobaan ini asam nitrat ditambahakan
benzene dengan batu didih yang kemudian dipanaskan dan larutan berubah menjadi
warna kuning jernih. Kemudian pada saat ditungan ke dalam es maka timbu asap
dan berbau menyengat.
Pada percobaan selanjutnya asam
nitrat ditambahakan eter plus batu didih ketika dipanaskan larutan menjadi
berwarna orange pekat dan menimbulkan bau menyengat, setelah dituangkan ke
dalam es larutan kembali menjadi bening dan bau berubah menjadi berbau
bayclean.
8.6
Bahan
tak dikenal
Pada percobaan ini digunakan zat x
dan air dimana ketika dircampurkan lalu dikocok terdapat 2 lapisan , lapisan
atas ada minyak jelantah dan bagian bawah air, kemudian zat x ditambahkan asam
sulfat kemudian di goncangkan warnanya
berubah menjadi kecoklatan dan baunya tidak sedap, jika seperti ini zat x
tersebut dapat diduga adalah minyak jelantah.
Kemudian
zat x kedua ditambahakan air yang kemudian terdapat 2 lapisan,
lapisan atas lebih keruh dari pada lapisan bawah , dan dibagian atas ada
gelembung, kemudian ditambahakan asam sulfat dan terdapat 2 lapisan, lapisan
atas bening dan lapisan bawah keruh. Kemudian ditambahkan klorofrom lalu
dikocok terdapat cincin benzena dan terdapat 2 lapisan atas keruh dan bagian bawah agak keruh. Dapat
diidentifikasi bahawa zat x tersebut adalah benzene.
VIII.
Permasalahan
1. Mengapa
pada uji brom dalam karbon tetraklorida larutan campuran di tempat terang lebih
cepat ber reaksi dari pada ditempat gelap yang reaksinya cenderung lambat ?
2. Mengapa
pada uji kalium permanganate dengan ditambahkan benzene warna ungu pada kalium permanganate
tidak menghilang ?
3. Tuliskan
reaksi pengsulfonasi pada uji asam sulfat dengan alkane yang digunakan adalah
eter dan heptana.
IX.
Manfaat
Dapat
menambah wawasan mengenai senyawa hidrokarbon baik jenuh, tak jenuh dan
aromatic serta dapat mengetahui cara dan teknik pengujian golongan senyawa
hidrokarbon.
X.
Kesimpulan
Berdasarkan percobaan
yang telah kami lakukan dapat disimpulkan :
1.
Alkane adalah hidrokarbon jenuh dengan
ikatan tunggal, sedangan alkena alkuna adalah hidrokarbon tidak jenuh yang
memiliki ikatan rangkap dua dan tiga sedangkan senyawa hidrokarbon aromatic
dengan senyawa lingkaran yang terdiri dari enam atom c.
2.
Pada uji brom dalam tetra klorida lebih
cepat reaksi berlangsung pada tempat terang sedangkan jika ditempat gelap
reaksi berjalan lambat.
3.
Cara dan teknik yang digunakan sesuai
dengan senyawa hidrokarbon masing-masing yang akan diuji.
XI.
Daftar
Pustaka
Fessenden,
Ralph. 1997. Dasar-dasar Kimia Organik. Jakarta
: Bina Aksara.
Riswiyanto,
Siswoyo. 2009. Kimia Organik. Jakarta
: Erlangga.
Syamsurizal.2019.Reaksi-reaksi Hidrokarbon. http://syamsurizal.staff.unja.ac.id/2019/01/21/reaksi-reaksi-hidrokarbon/. Diakses pada 3
Maret 2020.
Syukri.
2005. Kimia Organik 1. Jakarta : Erlangga.
Tim
Kimia Organik 1. 2016. Penuntun Praktikum Kimia Organik 1. Jambi : Universitas
Jambi.
XII.
Lampiran
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1x3zF38AyAIVlbvc5La2auDqOmpIVmLNEI9DlWDLBEjpUitSD8waqwmi1ioAH4pLJzWVBDL5A17eZLpSCTLwnyNPzr8AyegQb9LEDbxGZfwGdwMXC_89HU-gZzdbjXHbj8Whrs_fBzHfp/s320/IMG20200304150009.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibSMjxpYlo2Gqz3uKI-ACI_u1LLigEl4dDtUW0Oe59baAORE_YHwf_3BLY3hyb6iRYRMNofhKTL6yn52RraDSWetKePtPLRorM4aHf0oAZn7y8BmVqnuqEWtr6Hl0Y_8uqPPNwA3zDyVFl/s320/IMG20200304150617.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigEWeEsNk3yxX1TyZID_azpi80aGj_zy3SHZM0w5sCDdUJMARjwB7zjmV025FxzHeSFElr4hlwHMmztWiJv1IEqIppiFAd1ZZ4sIdX66DQLvh9oHO2Bp0Wrv4B3m4SrfjeaVLyKX5i_Ov5/s320/IMG20200304154122.jpg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXaGk5NOvTMe_neQEOzGsBR_2xRGeacd7T_20FBr4unUhuCCcvz8KyimEBcQjrYq4yeB204dWImT9B-cCNO-9aZ4_rmWLrAgCWmJXnflY6LFQFlbZU7n4_bNjjtXMNom2G6qeERdXuSEeF/s320/IMG20200304155622.jpg)
XIII.
Link
Video
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
BalasHapusNama saya Valen Dwi Putri,
Nim : A1C118050. Saya akan mencoba menjawab soal nomer 1. Mengapa pada uji brom dalam karbon tetraklorida larutan campuran di tempat terang lebih cepat ber reaksi dari pada ditempat gelap yang reaksinya cenderung lambat ?. Karna pada tempat terang, larutan terkena sinar matahari yang mana cahaya berperan sebagai katalis yaitu mempercepat jalannya reaksi.
Assalamualaikum wr, wb. Hallo hesti saya dwi kartini akan mencoba menjawab pertanyaan nomer 2, menurut saya benzena tidak menghilangkan warna ungu pada campuran kalium permanganat karena kedua laruran tidak bercampur dan menghasilkan 2 lapisan yaitu warna ungu dan bening. Terimakasih
BalasHapusAssalamu'alaikum wr wb hesti.. Saya Nada Fitri Rahman ,nim : A1C118057,disini saya akan menjawab prtanyaan nomor 3 ,tapi sebelumnya saya akan menjelaskan sedikit bahwa jika eter ditambahkan asam sulfat pekat itu maka hal yang terjadi adalah terbentuknya hasil asam alkana sulfonat , yang mana reaksinya adalah sbb :
BalasHapusCH3-CH2-O-CH2-CH3+H2SO4 --> CH3-CH2-OH + CH3-CH2-O-O
||
S=O
||
OH
Terimakasih